Ganggang merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang dan daun yang sebenarnya, tetapi sudah memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof. Tubuhnya terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada pula yang banyak sel (multi seluler). Yang Uniseluler umumnya sebagai Fitoplankton sedang yang multiseluler dapat hidup sebagai Nekton, Bentos atau Perifiton.
Habitat alga adalah air atau di tempat basah, sebagai Epifit atau sebagai Endofit. Ganggang berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.
Berdasarkan perbedaaan pigmen, klasifikasi ganggan menjadi 4 divisi, yaitu :
• Clorophyta
Clorophyta merupakan ganggang hijau yang mengandung klorofil dan menyebabkan warna hijau pada ganggang ini. Ganggang hijau ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak berupa benang, lembaran, atau membentuk koloni. Spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula yang menetap. Sel-sel ganggang hijau bersifat eukariotin (materi inti dibungkus oleh membran inti). Pigmen klorofil baik klorofil a dan klorofil b terdapat dalam jumlah terbanyak sehingga ganggang ini berwarna hijau, pigmen lain yang dimiliki adalah karoten dan xantofil. Klorofil dalam pigmen lain terdapat dalam kloroplas yang bentuknya bermacam-macam antara lain mangkuk, gelang, pita spiral, jala dan bintang. Di dalam kloroplas terdapat butiran padat yang disebut pirenoid yang berfungsi untuk pembentukan tepung. Ganggang hijau merupakan golongan terbesar di antara ganggang dan kebanyakan hidup di air tawar. Sebagian lagi hidup di darat, di tempat yang lembab, di atas batang pohon, dan di laut. Beberapa genus dari ganggang hijau mempunyai alat gerak berupa flagel dan bintik mata (stigma).
Contoh alga hijau ini adalah
a. chlamydomonas sp
b. chlorella sp
c. Euglena sp. Volvox sp. mahluk transisi antara ganggang dan
protozoa
• Rhodophyta
Rhodophyta adalah ganggang merah yang merupakan salah satu filum dari alga berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Warna merah pada alga ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam jumlah banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan xantofil.
Alga ini pada umumnya banyak sel (multiseluler) dan makroskopis. Panjangnya antara 10 cm sampai 1 meter dan berbentuk berkas atau lembaran. Beberapa alga merah memiliki nilai ekonomi sebagai bahan makanan (sebagai pelengkap minuman penyegar ataupun sebagai bahan baku agar-agar). Alga merah sebagai bahan makanan memiliki kandungan serat lunak yang baik bagi kesehatan usus.
Contoh dari rhodhopyta adalah :
- Eucheuma spinosum, merupakan
penghasil agar-agar.
- Gracillaria sp., menghasilkan bahan untuk
pembuatan kosmetika
• Chrysophyta
Chrysophyta merupakan ganggang yang keemasan dan memiliki pigmen karoten juga klorofil. Gangggang ini mengandung zat kersik yaitu silikat. Tanah yang mengandung ganggang ini disebut tanah diatom, baik sekali dalam bahan lapisan dinamit, bahan penggosok, dan saringan. Contoh dari ganggang ini adalah navicula sp.
• Phaeophyta
Ganggang phaeophyta adalah ganggang coklat yang memiliki pigmen fikosiatin, dan adanya klorofil. Habitatnya adalah dilaut. Beberapa jenis ganggang ini menghasil-kan Asam Alginat yang berguna bagi industri tekstil dan makanan sebagai zat warna. Contohnya:
- Turbinaria australis
- Sargassum siliquosum
- Fucus vesiculosus (bahan pewarna
alami)
ALGA/ GANGGANG
Posted by
PINKZ COKOLATE BLOG
|
Labels:
unik nya biology
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
seputar dunia air.. bagus deh saya suka blog anda
Post a Comment