RSS

ILmu Gizi


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Masalah gizi masih cukup rawan dibeberapa wilayah Indonesia, terutama di wilayah pemukiman kumuh daerah perkotaan, wilayah yang sering dilanda musim kering. Di mana kondisi masyarakat tersebut banyak yang kekurangan gizi, banyak nalita yang terkena gizi buruk. Gizi buruk atau gizi kurang sering terjadi karena makanan yang tidak seimbang. Contoh kecilnya yaitu bagi sebagian orang, makan merupakan kegiatan menyenangkan. Namun di balik itu, ketika menikmatinya, apakah berkualitas nilai gizinya? Percuma saja jika penampilan, aroma, dan cita rasanya baik, tapi gizinya rendah. Padahal, tubuh kita sangat mengandalkan manfaat yang dimiliki zat gizi dari makanan tersebut. Alasannya, tubuh tidak dapat memproduksi beberapa jenis zat gizi. Jadi, zat yang ada di dalam makanan, menjadi penting bagi kesehatan kita.

Oleh sebab itu, selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah “ Ilmu Gizi “ ini, penulis akan menjelaskan bagaimana asupan makanan dengan berbagai zat gizi itu seimbang. Karena akibat dari kekurangan / kelebihan gizi tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit seperti maramus, obesitas, dan lain- lain.
1.2 RUMUSAN MASALAH
a) Apakah yang dimaksud zat makanan ?
b) Apakah yang dimaksud zat gizi dan apa saja yang tergolong dari macam-macam zat gizi tersebut ?
c) Apa yang dimaksud dengan karbohidrat, lemak, protein, mineral dan contohnya ?
d) Bagaimana fungsi makanan bagi tubuh ?
e) Bagaimanakah pengelompokan bahan makanan?
f) Bagaimana akibat dari kekurangan / kelebihan zat gizi ?

1.3 TUJUAN PENULISAN
 Agar mahasiswa dan pembaca mengerti tentang pentingnya berbagai zat makanan bagi tubuh kita
 Mengemukakan persoalan zat makanan dan zat gizi bagi tubuh
 Menjelaskan akibat dan kekurangan / kelebihan zat makanan dan zat gizi
BAB II
PEMBAHASAN
Bahan makanan disebut juga sumber makanan, dalam proses pencernaan makanan sumber/ bahan makanan akan mengalami perombakan sehingga akan dihasilkan zat makanan (nutrien ). Jadi apa saja yang kita makan disebut bahan / sumber makanan, dan hasil pencernaan dari sumber/ zat makanan akan menjadi zat Makanan / nutrien.
Beberapa macam zat makanan terdiri atas Protein makanan yang mengandung unsur ini berperan penting didalam membangun sel jaringan tubuh, kemudian karbohidrat dan lemak unsur yang berguna untuk memberi tenaga sehingga kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari.Vitamin dan Mineral juga sangat penting bagi tubuh, unsur ini berperan dalam pengatur pekerjaan jaringan tubuh.
Ketika tubuh akan melakukan pencernaan, makanan dipecah menjadi berbagai macam zat gizi yang mudah diserap ke dalam aliran darah. Kemudian, langsung diedarkan ke seluruh sel tubuh. Tapi,jika lebih dari 40 jenis zat gizi di dalam makanan, dikelompokkan menjadi 6 kelompok dengan fungsi yang unik dan spesifik.
1. Karbohidrat.
Di dalam tubuh kita, zat gizi ini adalah sumber utama energi bagi tubuh. Karbohidrat, dapat kita jumpai pada beras, jagung, kentang, dan ubi. Senyawa penyusun karbohidrat adalah glukosa( gula). Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (zat tepung) dan gula yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Namun, ada juga karbohidrat lainnya yang terdapat pada serat. Tapi, serat tidak termasuk zat gizi, karena tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Meskipun, serat sangat membantu pencernaan dan memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit.
2. Lemak
Kebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah 0,5 – 1 gram/kg.BB/hari.
Lemak digolongkan menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh . Asam lemak jenuh dapat disintesis sendiri dalam tubuh, memiliki wujud padat. Sumber makanan yang mengandung lemak jenuh terdapat pada lemak hewani , mentega, asam stearat dan paimitat.Lemak tak jenuh berwujud cair dan banyak ditemukan pada lemak nabati, misalnya minyak jagung , minyak kelapa , minyak sayur dll.
Tubuh kita tentunya tidak dapat membuat semua jenis asam lemak yang diperlukan. Meskipun begitu, asam lemak dapat diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Lemak selain berfungsi untuk menghasilkan energi, juga alat transportasi zat gizi lain dan bagian dari berbagai sel tubuh.
Lemak digolongkan menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh . Asam lemak jenuh dapat disintesis sendiri dalam tubuh, memiliki wujud padat. Sumber makanan yang mengandung lemak jenuh terdapat pada lemak hewani , mentega, asam stearat dan paimitat.Lemak tak jenuh berujud cair dan banyak ditemukan pada lemak nabati, misalnya minyak jagung , minyak kelapa , minya sayur dll.
3. Protein
Mengandung asam amino (essensial dan non essensial). Asam Amino Essensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar ada 8 asam amino esensial yaitu isoLeusin, Leusin, treonin, triptofan , valin, Lisin, Metionin, dan Fenilalanin. Sedangkan asam amino esensial merupakan asam amino yang dapat di produksi sendiri oleh tubuh Manusia. Kandungan setiap 1 gram karbohidrat akan menghasilkan 4,1 kalori. Kebutuhan protein untuk orang dewasa adalah 1 gram/kg.BB/hari. Jika kebutuhan tersebut berlebih, maka kelebihannya akan dibuang melalui ginjal dalam bentuk urea . Iinilah yang disebut Nitrogen Balans.
sumber protein dapat dijumpai pada protein hewani misalnya pada makanan ikan, daging dan telur sedangkan Protein Nabati terdapat pada tumbuh-tumbuhan yakni tahu, tempe dan kacang-kacangan. Protein berfungsi dalam membangun, memperbaiki, dan mempertahankan jaringan tubuh.

4. Vitamin
Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan mengatur sendiri dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang aman spesifik, setiap jenis vitamin tidak dapat menggantikan fungsi vitamin yang lain. Sebab, fungsi vitamin adalah pemicu berbagai proses dalam tubuh, yang mengawali terjadinya reaksi kimia di dalam sel-sel tubuh.
Kekurangan vitamin dapat menyebabkan Penyakit Defisiensi.Vitamin di klasifikan menjadi 2 golongan, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin Yang Larut Dalam Air (Water Soluble Vitamins)
B1 (Aneurin /Thiamin) Untuk mempengaruhi absorbsi lemak dalam usus. Defisiensinya menyebabkan Beri-Beri dan Neuritis.
B2 (Riboflavin /Laktoflavin) Transmisi rangsang sinar ke mata. Defisiensinya akan mengakibatkan Katarak, Keilosis. Asam Nikotin (Niasin) Proses pertumbuhan, perbanyakan sel dan anti pelagra. Defisiensi akan menyebabkan Pelagra dengan gejala 3 D: Dermatitis, Diare, Dimensia.
B6 (Piridoksin / Adermin) Untuk pergerakan peristaltik usus. Defisiensi akanmenyebabkan Kontipasi (Sembelit). Asam Pantotenat Defisiensi akan menyebabkan Dermatitis.
PABA (Para Amino Asam Benzoat) Untuk mencegah timbulnya uban
Kolin Defisiensi akan menimbulkan timbunan lemak pada hati.
Biotin (Vitamin H) Defisiensi akan menimbulkan gangguan kulit
Asam Folat Defisiensi akan menimbulkan Anemia defisiensi asam folat.
B12 (Sianokobalamin) Defisiensi akan menimbulkan Anemia Pernisiosa
Vitamin C (Asam Askorbinat) Berfungsi dalam pembentukan sel, pembuatan trombosit. Defisiensi akan menimbulkan pendarahan gusi, karies gigi, pendarahan di bawah kulit. Pada jeruk selain vitamin C ditemukan pula zat Sitrin dan Rutin yang mampu menghentikan pendarahan. Zat tersebut ditemukan olelj Sant-Gyorgi disebut pula Vitamin P.
Vitamin Yang Larut Dalam Lemak (Lipid Soluble Vitamins)
Vitamin A (Aseroftol) Berfungsi dalam pertumbuhan sel epitel, mengatur rangsang sinar pada saraf mata. Defisiensi awal akan menimbulkan gejala Hemeralopia (rabun senja) dan Frinoderma (kulit bersisik). Kemudian pada mata akan timbul Bercak Bitot setelah itu mata akan mengering (Xeroftalmia) akhirnya mata akan hancur (Keratomalasi).
Vitamin D Mengatur kadar kapur dan fosfor, (Kalsiferol = Ergosterol) memperlancar proses Osifikasi. Defisiensi akan menimbulkan Rakhitis. Ditemukan oleh McCollum, Hesz dan Sherman.
Vitamin E (Tokoferol) Berperan dalam meningkatkan Fertilitas.
Vitamin K (Anti Hemoragi) Ditemukan oleh Dam dan Schonheydcr. Berfungsi dalam pembentukan protrombin. Dibuat dalam kolon dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
5. Mineral.
Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Ia bekerja sebagai pemicu proses, dan memiliki pembagian tugas yang unik.
6. Air
Air dapat membantu mengatur suhu tubuh, karena berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses pengataran zat gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.

7. Garam-Garam Mineral
Kalsium (Ca) Untuk membentuk matriks tulang, membantu proses penggumpalan darah dan mempengaruhi penerimaan rangsang oleh saraf. Kebutuhannya adalah 0,8 g/hari.
Fosfor (P) Untuk membentuk matriks tulang, diperlukan dalam pembelahan sel, pada pengurutan otot, metabolisme zat. Kebutuhannya adalah 1 mg/hari.
Besi (Fe) Merupakan komponen penting sitokrom (enzim pernafasan), komponen penyusun Hemoglobin. Kebutuhannya adalah 15 – 30 mg/hari.
Fluor (F) Untuk menguatkan geligi.
lodium (I) Komponen penting dalam hormon pertumbuhan (Tiroksin), kekurangan unsur tersebut dapat terjadi sebelum atau sesudah pertumbuhan berhenti
(NaCl) Untuk pembentukan asam klorida (HCl). Kebutuhannya adalah 1 g/hari.
Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda. Zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut berbeda-beda antara makanan yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan, maupun jumlah dari masing-masing zat gizi.
Satu janis zat gizi tertentu kemungkinan terkadung/ terdapat pada jenis bahan pangan, namun bisa dimungkinkan zat gizi tersebut tidak terdapat pada bahan pangan yang lain. Untuk satu jenis zat gizi tertentu, mungkin saja banyak terkandung pada satu jenis makanan, namun bisa saja tidak terdapat sama sekali pada makanan yang lainnya. Selain itu jumlah zat gizi tertentu terdapat dalam jumlah yang banyak pada salah satu jenis makanan, namun bisa saja hanya terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit pada makanan yang lainnya. Oleh karena itu agar tubuh tidak kekurangan salah satu zat gizi, maka manusia tidak boleh tergantung pada satu jenis pangan saja, tapi harus mengkonsumsi makanan yang beragamjenisnya.
Zat gizi dikelompokkan berdasarkan beberapa hal, yaitu berdasarkan fungsi, berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh dan berdasarkan sumbernya.
1. Berdasarkan fungsi
Setiap zat gizi memiliki fungsi yang spesifik. Masing-masing zat gizi tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun tubuh dan menjalankan proses metabolisme. Namun zat gizi tersebut memiliki berbagai fungsi yang berbeda.
a. Zat gizi sebagai sumber energi
Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi adalah karbohidrat , lemak dan protein. Bahan pangan yang berfungsi sebagai sumber energi antara lain : nasi, jagung, talas merupakan sumber karbohidrat; margarine dan mentega merupakan sumber lemak; ikan, daging, telur dan sebagainya merupakan sumber protein.
Ketiga zat gizi ini memberikan sumbangan energi bagi tubuh. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas metabolisme di dalam tubuh. Namun penyumbang energi terbesar dari ketiga unsur zat gizi tersebut adalah lemak.
b. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh
Zat gizi ini memiliki fungsi sebgai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat. Selain itu zat gizi ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, lemak, mineral dan vitamin. Namun zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses pertumbuhan adalah protein.
c. Zat gizi sebagai pengatur/ regulasi proses di dalam tubuh
Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar terjadi keseimbangan. Untuk itu diperlukan sejumlah zat gizi untuk mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh. Tubuh perlu keseimbangan, untuk itu proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh perlu di atur dengan baik.
Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral, vitamin air dan protein. Namun yang memiliki fungsi utama sebagia zat pengatur adalah mineral dan vitamin.
2. Berdasarkan jumlah
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh zat gizi terbagai atas dua, yaitu:
a. Zat gizi makro
Zat gizi Makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak dan protein.
b. Zat gizi mikro
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.
3. Berdasarkan Sumber
Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani
Bahan makanan disebut juga sumber makanan, dalam proses pencernaan makanan sumber/ bahan makanan akan mengalami perombakan sehingga akan dihasilkan zat makanan (nutrien ). bahan makanan menjadi 3 kelompok utama yaitu :
1. Bahan makanan sumber tenaga berfungsi untuk beraktifitas, sebagai contoh beras,roti, kentang,danmi.
2. Bahan makanan sumber zat pembangun, berfungsi untuk pembentukan,pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh. Sebagai contoh :daging, ikan, telur.(protein hewani), tempe, tahu, (protein nabati).
3. Bahan makanan sumber zat pengatur berfung-si untuk mengatur proses metabolisme. Sebagai Contoh sayuran dan buah-buahan.
Bahan makanan disebut bahan pangan dan dalam perdagangan disebut komoditi pangan ialah apa yang kita produksi atau perdagangkan, misalnya daging, sayur, buah dsb. Yang dibeli, diolah dan disusun menjadi hidangan ialah bahan makanan dan bukan zat makanan.
Dalam hidangan Indonesia, berbagai jenis bahan makanan dapat dikelompokkan menjadi :
1. Bahan makanan pokok Dianggap terpenting karena mempunyai kwantum terbesar diantara bahan makanan yang sedang dikonsumsi dan merupakan sumber utama kalori atau energi.
2. Bahan makanan lauk-pauk Merupakan sumber utama protein didalam hidangan. Dikenal dengan protein hewani (daging, ikan, telur dsb) dan nabati (kacang-kacangan, tahu dan tempe)
3. Bahan makanan sayur dan buah-buahan Termasuk bahan nabati. Merupakan penghasil vitamin dan mineral. Sayur dan buah yang menghasilkan energi dalam jumlah cukup banyak seperti nangka muda dan sukun. Pisang, sawo dan alpukat merupakan salah satu buah yang banyak menghasilkan energi Energi didalam alpukat berasal dari lemak.
Fungsi umum dari makanan yang kita makan setiap hari :
1. Untuk memberikan atau energi pada tubuh makhluk hidup sehingga dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
2. Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit.
3. Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun perbaikan tubuh.
4. Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel tua yang usang dimakan usia.

 ZAT MAKANAN
Bahan makanan diurai menjadi berbagai zat makanan atau zat gizi atau nutrient. Zat makanan inilah yang diserap melalui dinding usus dan masuk ke dalam cairan tubuh.
Secara umum, fungsi zat makanan adalah :
1. Sebagai sumber energi atau tenaga Pada kondisi kekurangan gizi, fungsi sebagai penghasil energi yang mula-mula dikorbankan. Badan akan berusaha menyesuaikan diri dengan mengurangi pemakaian energi.
2. Menyokong pertumbuhan badan Yaitu dengan pembentukan sel baru. Pada pertumbuhan, dibentuk sel-sel baru yang ditambahkan pada sel-sel yang telah ada, sedangkan pada pemeliharaan jaringan dibentuk sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel lama yang telah rusak.
3. Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak atau aus terpakai Berjalan seiring dengan fungsi pertumbuhan, tetapi setelah fungsi pertumbuhan selesai, fungsi pemeliharaan jaringan berjalan terus sampai meninggal.
4. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan, misalnya keseimbangan air, keseimbangan asam basa dan keseimbangan mineral didalam cairan tubuh.
Mekanisme yang langsung mempengaruhi dan mengatur sintesa berbagai ikatan organic didalam tubuh, pengaturannya melalui system enzim. Pada dasarnya enzim-enzim ini diatur oleh system hormonal dan system saraf. Pengaturan ini memerlukan zat gizi sebagai bahan dasar. Protein dan mineral mengatur juga keseimbangan air dan mineral didalam cairan tubuh. Aliran cairan tubuh antara pembuluh darah rambut dan jaringan diatur oleh selisih tekanan osmotic dan tekanan hidrostatik.
Pada defisiensi protein, pengaturan aliran cairan tubuh menderita hambatan sehingga terjadi stagnasi cairan tubuh didalam jaringan yang disebut Oedema.
5. Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit, misalnya antitoksi dan antibody Mekanisme pertahanan tubuh juga dipengaruhi oleh kondisi zat gizi. Terdiri atas system seluler dan system humoral. System selular dilaksanakan oleh sel-sel seperti leukocyte dan RES. Sedangkan system pertahanan humoral dilakukan oleh antibody yang terbentuk dari protein.
Penggolongan lain dari bahan makanan berdasarkan fungsi dari zat gizinya :
a. Zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Sebagian besar dihasilkan oleh bahan makanan pokok
b. Zat gizi pembangun sel, terutama diduduki oleh protein, sehingga bahan pangan ini tergolong dalam bahan makanan sumber zat pembangun
c. Zat gizi pengatur, terdiri dari vitamin dan mineral. Yang termasuk didalamnya adalah sayur dan buah sebagai bahan makanan sumber zat gizi pengatur.
Zat Gizi Pada Makanan
Zat gizi / nutrients dapat dikelompokkan dalam dua bagian :
-Mikronutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi penting (Vit, mineral, dan air)
-Maktonutrient adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar dalam tubuh yang menghasilkan energi / KHPL.

Faktor yang menentukan jumlah kebutuhan gizi
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Aktifitas
4. Iklim
5. Ukuran tubuh
6. Keadaan perorangan

Macam – macam akibat dari kekurangan zat gizi :
 Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan karbohidrat
1. Penyakit kurang kalori dan protein (KKP)/Protein calori malnutrition (PCM)/Protein energy malnutrition (PEM) Terjadi karena defisiensi energi dan defisiensi protein. Gejala marasmus ialah anak sangat kurus, muka berkerut seperti orang tua, kadang disamakan dengan muka monyet pada anak yang baru lahir, anak tergeletak pasif (apatis), tidak terasa jaringan lemak subkutan. Gejala kwashiorkor diantaranya anak apatis, rambut kepala halus dan jarang, bewarna kemerahan kusam, rambut mudah dicabut tanpa rasa sakit, kemungkinan ada edema, masih adanya jaringan subkutan.
2. Penyakit kegemukan (obesitas) Disebabkan karena ketidak seimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi, dimana konsumsi terlalu berlebih disbanding kebutuhan atau pemakaian energi. Seseorang disebut obesitas bila BB melebihi 15% pada laki-laki dan 20% pada perempuan dari BB ideal. Beberapa penyakit yang meningkat prevalensinya pada penderita obesitas yaitu penyakit kardiovaskuler termasuk HT, DM dsb.
3. Diabetes mellitus Merupakan gangguan metabolic yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa. Karena glukosa tidak dapat dipergunakan untuk menghasilkan energi, maka lemak dan protein lebih banyak dipecah untuk menghasilkan energi yang diperlukan sehingga terjadi peningkatan glukoneogenesis. Peningkatan pemecahan asam lemak menghasilkan asam keton.
4. Lactose intolerance Merupakan gangguan metabolic yang mengenai disakarida laktosa. Gejala yang terjadi ialah penderita akan mengalami diare bila mendapat air susu atau produk susu. Penyakit ini diturunkan (herediter).
 Penyakit Kekurangan Gizi – rakhitis

Rakhitis merupakan penyakit kekurangan zat tulang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, yang disebut vitamin "sinarmatahari" karena vitamin-satunya yang dapat dihasilkan oleh efek sinar matahari pada kulit. Itu adalah penyakit yang umum bagi bayi dan anak. Dampak dari penyakit ini adalah, kaki akan menjadi membungkuk oleh berat tubuh dan pergelangan tangan juga pergelangan kaki yang menebal. Semua tulang tidak memiliki cukup kalsium dan fosfor untuk pertumbuhan dan pembangunan. Kurangnya paparan sinar matahari, yang membantu untuk memproduksi vitamin D, adalah penyebab utama bagi anak-anak. Cara untuk mencegah rakhitis dan penyakit tulang lainnya seperti osteoporosis adalah kombinasi dari kalsium fosfor, dan vitamin, D.
 Penyakit Kekurangan Gizi – beriberi
Beri-beri terjadi ketika seseorang kekurangan vitamin B1tiamin. terjadi ketika pemberian ASI yang kurang berkualitas dan anak biasanya meninggal setelah bulan kelima. Pada orang dewasa gejala penyakit tersebut adalah kehilangan nafsu makan, dan perasaan kesemutan, mati rasa di kaki. Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan beri-beri basah atau kering. Pada beri-beri basah terdapat akumulasi cairan di seluruh tubuh dan detak jantung yang cepat yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Sedangkan pada beri-beri kering tidak ada pembengkakan cairan, tapi ada kehilangan sensasi dan kelemahan pada kaki.
 Penyakit Kekurangan Gizi – Pellagra
Pellagra adalah penyakit yang berhubungan dengan kemiskinan. Gejala pellagra disebut adalah diare berkepanjangan. jika penyakit ini tidak diobati mungkin menyebabkan kematian. Penyakit ini dikarenakan nutrisi yang tidak memadai.

Penycegahanya dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.
 PenyakitKekuranganGizi – Gondok
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan zat yodium. Yodium diperlukan untuk berfungsinya kelenjar tiroid yang mengontrol tubuh basal dengan metabolisme melalui produksi dua hormon, tiroksin, dan triiodinethyronine. Tanpa jumlah yang cukup yodium dalam makanan kelenjar mulai memperbesar sel-sel dalam upaya untuk menghasilkan hormon, sehingga menghasilkan gondok, yang merupakan pembengkakan di sekitar leher.

 Kekurangan kalori protein
Penyakit pada anak-anak :
1. Kwasiokor (kekurangan protein)
Menurut jelliefe, kwasiokor: edeuma (penurunan albumin serum karena kekurangan protein), gangguan pertumbuhan, perubahan psikomotorik, nafsu makan kurang, rewel, wajah bengkak
2. Marasmus (kekurangan kalori/energi)
Cirinya : tidak dapat tumbuh, berat badan 60% dari berat normal, tampak tua seperti kera, tungkai kurus, lemak di bawah kulit tidak ada, mata tenggelam, nampak besarm apalitis, buncit, edema.
Pada orang dewasa :
Busung lapar, cirinya : badan kurus, otot tidak nampak, lemak bawah kulit kurang, apatis, lemah, perut buncit, edema
 Penyakit Kekurangan Gizi – Scurvy/kudis
Kudis adalah salah satu penyakit tertua kekurangan vitamin dicatat dan yang pertama untuk disembuhkan dengan menambahkan vitamin kemakanan. Kudisa dalah penyakit umum pelaut dari usia eksplorasi Dunia
Gejala utama dari kudis adalah pendarahan. Tanda muncul sebagai bintik-bintik perdarahan di bawah kulit atau memar, mengingat istilah medis petekiae dan ecchymoses.Gusi bengkak dan biasanya menjadi terinfeksi (gingivitis).Pendarahan dapat terjadi di selaput yang menutupi tulang besarserta dalam membran dari jantung dan otak. Luka menyembuhkan perlahan dan pendarahan di dalam atau di sekitar organ vital bisa berakibat fatal. Penyakit ini lambat untuk mengembangkan dan dimanifestasikan awal oleh kelelahan, marah, dan depresi.

 Maramus
Marasmus adalah salah satu bentuk kekurangan gizi yang buruk paling sering ditemui pada balita penyebabnya antara lain karena masukan makanan yang sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas, penyakit pada masa neonatus serta kesehatan lingkungan.
Marasmus sering dijumpai pada anak berusia 0 - 2 tahun dengan gambaran sbb: berat badan kurang dari 60% berat badan sesuai dengan usianya, suhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang, dinding perut hipotonus dan kulitnya melonggar hingga hanya tampak bagai tulang terbungkus kulit, tulang rusuk tampak lebih jelas atau tulang rusuk terlihat menonjol, anak menjadi berwajah lonjong dan tampak lebih tua (old man face)), Otot-otot melemah, atropi, bentuk kulit berkeriput bersamaan dengan hilangnya lemak subkutan, perut cekung sering disertai diare kronik (terus menerus) atau susah buang air kecil.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.
b. Zat makanan berasal dari bahan makanan yang telah mengalami proses pencernaan didalam tubuh
c. Pengelompokan zat gizi terdiri atas zat gizi penghasil energi, zat gizi pembangun sel, dan zat gizi pengatur
d. Zat gizi / nutrients dapat dikelompokkan dalam dua bagian :
-Mikronutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit t api penting (Vit, mineral, dan air)
-Maktonutrient adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar dalam tubuh yang menghasilkan energi / KHPL.
e. - Karbohidrat merupakan sumber utama yang berada pada beras, jagung, dan lain-lain
- Lemak merupakan senyawa organic atau sekelompok senyawa nitrogen yang bahan-bahannya mengandung asam lemak baik dalam bentuk cair (OILS) atau minyak maupun bentuk padat (FATS) atau lemak.
Contoh : pada daging
- Protein adalah senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N.
komponen dasar protein adalah asam amino ( asam amino esensial, semisensial, dan nonesensial).
Contoh : pada telor, kacang - kacangan
- Mineral merupakan kumpulan dari berbagai zat atau ikatan dengan struktur yang berbeda-beda
- Vitamin
f. Akibat kekurangan zat gizi, diantaranya :
- Kwashior
- Gondok
- Maramus
- Kudis
- Beri – beri

2. Saran
Alhamdullah makalah kami telah selesai dengan baik dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya. Serta mohon saran dan kritiknya apabila ada kesalahan pada makalah kami.

DAFTAR PUSTAKA
WWW.GOOGLE.COM // ZAT GIZI
WWW.GOOGLE.COM // ZAT MAKANAN BAGI TUBUH
WWW.GOOGLE.COM // BERBAGAI ZAT GIZI
WWW.WIKIPEDIA.COM // KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN
MINERAL, VITAMIN
WWW.WIKIPEDIA.COM // PENYEBAB KEKURANGAN ZAT GIZI
WWW.GOOGLE.COM // MACAM-MACAM PENYAKIT
KEKURANGAN ZAT GIZI


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Gizi

Disusun oleh :
Kelompok 5

NITA MUSTIKA (095040113)
TITARICANA (095040117)
YUDI RACHMAN (095040115)
MUHAMMAD FAHMI F (095040100)
NURIHKSANUDIN (095040103)

Kelas : B

PROGRAM STUDY BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Unknown said...

wah, trnyata ini artikel utk tugas yah, tp nambah informasi, makasii infonya

salam
Ladida Cafe

Edi Kurniawan said...

wah wah artikel nya bagus nih buat latihan bikin makalah heheheh
makasih ya cayank!!!

PINKZ COKOLATE BLOG said...

oke... sama" ladida :-)
terus berkunjung ya.... he

Post a Comment