DaraH

Coba kalian renungkan Ardabil dalam tubuh kita tidak terdapat satu komponen saja yang sangat mendukung semua pergerakan dan kehidupan kita apakah masih akan bisa bertahan????? Setiap orang pasti mempunyai komponen yang sangat penting itu dengan ciri-ciri yang berbeda-beda... namun komponen itu dapat diturunkan oleh orang tua kita melalui gen mereka... tahu kah kalian apakah komponen itu? Komponen itu adalah “Darah”......

Pastinya setiap kali mendengar kata Darah itu yang terbayangkan itu pasti sesuatu yang berwarna merah dan kental. Darah dapat diartikan gabungan dari cairan dan merupakan alat transportasi, selain itu darh banyak memiliki kegunaan lainnya untuk berlangsungnya kehidupan.
Darah itu terdiri kira-kira 50 % plasma dan 50 % sel-sel darah. Plasma itu sendiri terdiri atas 90 % air dan 10 % bagian padatan yang berupa protein, asam amino, garam, karbohidrat, lemak,vitamin, hormon dan antibodi. Sedangkan sel-sel darah itu sendiri terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
a. sel darah merah (erythrocyt)
Erythrocyt ini merupakan sel darah yang paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan dua sel darah lainnya. BIAsanya dalam keadaan tubuh normal sel darah ini dapat mencapai separuh dari vulome darah , pada erythrocyt mengandung hemoglobin yang membawa O2 dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Hemoglobin merupakan zat padat dalam sel darah merah yang menyebabkan warna merah. Dibanding sel-sel lain dalam jaringan sel darah merah kurang mengandung air. Lipid yang terdapat pada sel darah merah ialah stromatin, lipoprotein, dan eliminin. Beberapa enzim yang terdapat dalam eritrosit antara lain anhidrase karbohidrat, peptidase, kolinesterase dan enzim pada sistem glikolisis. Hemoglobin juga terdiri dari empat pigmen forpirin merah (heme) yang masing-masing mengandung iron dan globin yang merupakan protein globural dan terdiri dari empat asam amino.

Sel darh merah terdiri dari air (62%-72%) dan dan kira-kira sisanya berupa solid terkandung haemoglobin 95% dan sisanya berupa protein pada stroma dan membran sel, lipid, enzim, vitamin dan glukosa serta urin. Dan Umur sel darah merah pada manusia berkisar antara 90 hingga 140 hari, rata-rata 120 hari dan pada hewan umurnya kira-kira 25 hingga 140 hari.
b. sel darah putih (Leukocyt)
leukocyt ini jumlahnya dalam tubuh kita lebih sedikit kira-kira sekitar 1 sel darah putih untuk tiap 660 darah merah. Macam-macam sel darah putih
• Neutrofil : granulosit karena berisi enzim yang mengandung granul-granul dan jumlahnya paling banyak. Ada 2 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, belum matang) dan neutrofil bersegmen (matur, matang).
• Limfosit : 2 jenis utama, yaitu limfosit T (memberikan perlindungan terhadap infeksi virus dan bisa menemukan dan merusak beberapa sel kanker) dan limfosit B (membentuk sel-sel yang menghasilkan antibodi atau sel plasma)
• Monosit : mencerna sel-sel yang mati atau yang rusak dan memberikan perlawanan imunologis terhadap berbagai organisme penyebab infeksi.
• Eosinofil : membunuh parasit, merusak sel-sel kanker dan berperan dalam respon alergi.
• Basofil : berperan dalam respon alergi.


Jumlah sel darah putih dan trombosit ternyata hanyalah 0,5% dari jumlah total darah dalam tubuh manusia. Dalam setiap milimeterkubik darah normal, terdapat 5 – 10 ribu sel darah putih. Berlainan dengan sel darah merah, sel darah putih tidak mempunyai bentuk yang tetap. Hal ini dikarenakan sel darah putih perlu selalu berubah bentuk untuk memudahkannya bertempur melawan bakteri.

c. keping-keping darah (trombosit)
Trombosit merupakan partikel kecil yang mirip dengan sel, namun ukuran lebih kecil daripada sel darah merah atau pun sel darah putih. Keping darah tersirkulasi dalam darah dan terlibat dalam mekanisme hemostasis tingkat sel dalam proses pembekuan darah dengan membentuk darah beku. Plasma keping darah normal berkisar antara 200.000-300.000 keping/mm³, nilai dibawah rentang tersebut dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan nilai di atas rentang yang sama dapat meningkatkan risiko trombosis. Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar.

Fungsi Darah
Darah mempunyai banyak fungsi, namun dalam sirkilasi darah mempunyai beberapa fungsi,,,, yaitu :
1. Mengangkut CO2 dari jaringan tubuh ke paru-paru.
2. Mengangkut O2 dari paru-paru ke seluuruh jaringan tubuh.
3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.
4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.
5. Mengatur dan mengontrol temperature tubuh
6. Mengatur distribusi hormon.
7. Menutup luka
8. Mencegah infeksi DLL

Penggolongan darah
Walaupun darah manusia kelihatan sama, namun sesungguhnya itu berbeda. Golongan darah dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu;
• A
• B
• O
• AB
Penetapan penggolongan darah didasarkan pada ada tidaknya antigen sel darah merah A dan B. Individu-individu dengan golongan darah A mempunyai antigen A yang terdapat pada sel darah merah, individu dengan golongan darah B mempunyai antigen B, dan individu dengan golongan darah O tidak mempunyai kedua antigen tersebut.

Golongan darah AB disebut sebagai penerima darah umum (recipient universil), artinya darah dapat menerima seluruh golongan darah lainnya. Dan golongan darah O disebut sebagai pemberi darah umum (donor universal), artinya golongan darah ini dapat memberi pada seluruh golongan darah lainnya.