TUMBUHAN LUMUT
Tumbuhan merupakan organisme yang bersifat eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari selulosa, memiliki klorofil, bersel banyak dapat berfotosintesis, dan memproduksi makanannya sendiri. Tumbuhan di bagi kedalam dua bagian, yaitu : 1. Tumbuhan berpembuluh 2. Tumbuhan tidak berpembuluh CIRI-CIRI
1. UKURAN DAN BENTUK
-lumut biasanya berukuran makroskopis dengan tinggi 1-2 cm
-lumut mengalami pergantian generasi yaitu gametofit ( generasi yang menghasilkan sel kelamin / gamet dan sporofit (menghasilkan spora)
-Sel-sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa Lumut berukuran makroskopis dengan tinggi rata-rata 1-2 cm
-Tubuh lumut terdiri dari sel-sel yang memiliki kloroplas (pigmen hijau)
-Tidak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus) Rizoid tampak seperti benang-benang, berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam-garam mineral (makanan) Sporofit menumpang pada tubuh gametofit Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik Reproduksi seksual (gametofit) dan aseksual (sporofit)
2.Cara Hidup dan Habitat
-Tumbuhan lumut mengambil makanan (Bahan anorganik) menggunakan rhizoid, dengan cara difusi. -Lumut mensintesis sendiri bahan anorganik menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis. -Lumut hidup pada tempat yang teduh, lembab, dan basah, seperti tanah, bebatuan dan pohon. -Kebanyakan hidup menempel pada batang pohon (epifit) atau menempel pada daun (epifit). -Merupakan tumbuhan darat sejati yang menyukai tempat yang lembab, kecuali Spaghnum sp (hidup di air).
3. struktur dan fungsi
-tubuh lumut terdiri dari sel-sel yang memiliki kloroplas yang mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis - lumut berbentuk talus, dan disebut tumbuhan tidak berpembuluh
4. Reproduksi
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara Metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara generasi gametofit (n) dengan generasi sporofit (2n). Generasi gametofit reproduk- sinya dengan cara seksual, se- dangkan generasi sporofit repro- duksinya dengan cara aseksual. Alat kelamin jantan adalah anteridium, menghasilkan spermatozoid. Alat kelamin betina adalah Arkegoniun, menghasilkan sel telur.
5. klasifikasi Tumbuhan Lumut
Tumbuhan merupakan organisme yang bersifat eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari selulosa, memiliki klorofil, bersel banyak dapat berfotosintesis, dan memproduksi makanannya sendiri. Tumbuhan di bagi kedalam dua bagian, yaitu : 1. Tumbuhan berpembuluh 2. Tumbuhan tidak berpembuluh CIRI-CIRI
1. UKURAN DAN BENTUK
-lumut biasanya berukuran makroskopis dengan tinggi 1-2 cm
-lumut mengalami pergantian generasi yaitu gametofit ( generasi yang menghasilkan sel kelamin / gamet dan sporofit (menghasilkan spora)
-Sel-sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa Lumut berukuran makroskopis dengan tinggi rata-rata 1-2 cm
-Tubuh lumut terdiri dari sel-sel yang memiliki kloroplas (pigmen hijau)
-Tidak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus) Rizoid tampak seperti benang-benang, berfungsi sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam-garam mineral (makanan) Sporofit menumpang pada tubuh gametofit Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik Reproduksi seksual (gametofit) dan aseksual (sporofit)
2.Cara Hidup dan Habitat
-Tumbuhan lumut mengambil makanan (Bahan anorganik) menggunakan rhizoid, dengan cara difusi. -Lumut mensintesis sendiri bahan anorganik menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis. -Lumut hidup pada tempat yang teduh, lembab, dan basah, seperti tanah, bebatuan dan pohon. -Kebanyakan hidup menempel pada batang pohon (epifit) atau menempel pada daun (epifit). -Merupakan tumbuhan darat sejati yang menyukai tempat yang lembab, kecuali Spaghnum sp (hidup di air).
3. struktur dan fungsi
-tubuh lumut terdiri dari sel-sel yang memiliki kloroplas yang mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis - lumut berbentuk talus, dan disebut tumbuhan tidak berpembuluh
4. Reproduksi
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara Metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara generasi gametofit (n) dengan generasi sporofit (2n). Generasi gametofit reproduk- sinya dengan cara seksual, se- dangkan generasi sporofit repro- duksinya dengan cara aseksual. Alat kelamin jantan adalah anteridium, menghasilkan spermatozoid. Alat kelamin betina adalah Arkegoniun, menghasilkan sel telur.
5. klasifikasi Tumbuhan Lumut
1. Kelas Polytrichopsida( Lumut Daun )
Ciri –ciri bryopsida
Tubuh lumut daun berupa tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar (rizoid), batang (seta) dan daun
Hidup berkelompok
Sporofit lumut daun memiliki klorofil,sehingga bisa berfotosintesis
Sporofit terdiri dari dua bagian yaitu kapsul dan seta (tangkai)
tumbuh di tanah, tembok, dan tempat-tempat terbuka
seperti beledu hijau
2. Kelas Hepaticopsida (Lumut Hati)
Tubuhnya tersusun atas struktur berbentuk hati pipih yang disebut talus.
Talus berbentuk lembaran dan tidak dapat dibedakan akar, batang dan daunnya
Tumbuh dikotom (bercabang dua)
Reproduksi secara :
a. aseksual, melalui pembentukkan gemma, fragmentasi dan spora
b. seksual, melalui peleburan sel spermatozoid dengan sel ovum
- hidup menempel di atas permukaan tanah yang lembab
6. Manfaat Tumbuhan Lumut
Lumut memiliki manfaat bagi manusia jika sudah diketahui potensi yang dikandungnya.
Lumut yang telah diketahui manfaatnya yaitu :
Marchantia sebagai obat penyakit hepar
Sphagnum sebagai bahan pembalut atau pengganti kapas
Sphagnum jika ditambah ketanah dapat membantu penyerapan air dan menjaga kelembapan tanah
0 comments:
Post a Comment